Naskah Drama SBK
Tentunya di dalam sebuah hubungan ada suka duka yang harus dihadapi bersama, begitu juga yang dialami oleh Jamie dan lily.
Jamie : Hai .. rajin amat belajarnya (Duduk disamping lily)
Lilly : Iya dong, lusa kan mau ada ujian (Tetap focus pada buku pelajarannya)
Jamie : Udah ah, nggak usah belajar .. mending ingat muka aku aja, pasti kamu langsung tau ngerjain ujiannya.
Lilly : Emang di muka kamu ada jawabannya apa
Jamie : Namanya juga the power of love(Tertawa)
Lilly : (Geleng” kepala) Dasar orang gila, nggak latihan? Katanya mau tampil, besok
Jamie : Udah kok, nggak latihan juga nggak apa-apa udah professional
Lilly : Iya deh iya deh,
Jamie : Kamu datang ngelihat aku kan?
Lilly : Datang nggak yah?
Jamie : Kok gitu sih
Lilly : Pastilah aku datang, kan mau nonton someone special
Jamie : (Mengacak-ngacak rambut Lilly) udah ya, aku mau baik dulu (Berdiri)
Lilly : Byee.. hati-hati
Keesokan harinya, setelah penampilan Jamie dkk
Lilly : Jamie..
Jamie : Hai (Berjalan menuju lilly)
(Datang segerombolan fans)
Figuran : Kak, foto dulu dong (Mohon-mohon) Bisa kan kak?
Jamie : Oh iyaaa pasti
Sebenarnya lilly sakit melihat Jamie yang dikerumuni oleh-cewek-cewek, tetapi Lilly mengerti.Profesi Jamie sebagai pemain band tentu akan membuat Jamie memiliki banyak penggemar.Lilly harus menunggu Jamie selama 1 jam, sampai Jamie selesai untuk menggurus urusan bandnya.
Jamie : Hai .. sorry nunggu lama banget ya
Lilly : Nggak apa-apa ko (Senyum terpaksa)
Jamie : Gimana tadi penampilan aku?
Lilly : Bagus banget, banyak cewek yang histeris gitu pas band kamu tampil
Jamie : Bagus lah, itu artinya band aku dapat memukau banyak orang
Lilly : Hahaha iya (Ketawa terpaksa) ayo pulang, aku udah ngantuk banget
Jamie : Iya , thanks ya udah datang
Lilly selalu berusaha untuk datang pada konser-konser yang diikuti oleh band Jamie, tetapi setelah itu Lilly hanya merasa sakit hati karena Jamie tidak pernah menganggapnya dan malah sibuk dengan fans-fansnya.Lilly selalu bersabar.
Tidak lama kemudian Lilly sebagai anak design harus menyiapkan acara pameran benda-benda seni di kampusnya,Ia pun semakin sibuk.Lilly juga menjadi dekat dengan kaka seniornya yang bernama Michael.
Michael : Gimana miniaturnya udah jadi?
Lilly : Belum kak, takut banget nggak kelar
Michael : Udah tenang aja, pasti jadi kok.Nantikan ada gue yang bantuin
Lilly : Makasih ya kak
Elin yang naksir dengan Michael tidak suka melihat kedekatan Michael dan Lilly. Elin juga tau dengan pasti kalau Michael mempunyai perasaan dengan Lilly
Elin : Lihat tuh lilly, malah cari perhatian dengan Michael bukan mikirin pameran seni yang udah dekat
Figuran : Lo tenang aja kali, Lilly tuh udah punya pacar.Keren lagi
Elin : Pacar? Kok gue nggak pernah tau si Lilly punya pacar
Figuran :Gue sih nggak sengaja lihat mereka, jalan ke café sambil pegangan tangan
Elin : Dasar, semua cowok mau dia embat apa
Elin mencari info tentang pacar lilly dan berhasil mengetahuinya.Elin pun mulai memiliki rencana buruk kepada lilly. Elin menemui Jamie setelah selesai konser
Elin : Permisi, betul nama lo Jamie? Pacarnya Lilly?
Jamie : Ya betul, ada apa ya?
Elin : Nggak kenapa-kenapa, gue hanya mau nitip ini.Ternyata cewek lo nggak seperti yang lo kenal.
Jamie :Maksudnya?
Elin : (Langsung Keluar dari panggung)
Jamie langsung membuka amplop yang diberikan elin, dan geram melihat foto-foto Lilly dengan cowok lain.Jamie lalu segera menemui Lilly.
Lilly : Hoaammm.. ngapain malam-malam datang ke sini (Hendak memegang tangan Jamie)
Jamie : (Ditepis dengan kasar) Kamu coba jelasin ke aku, ini siapa? Ngapain kamu sama dia malam-malam? Di depan rumah dia lagi
Lilly : (Kaget) Ini tidak seperti yang kamu lihat
Jamie : Jelaslah .. mana ada pencuri yang mau ngaku
Lilly : Jamie, dengerin aku dulu
Jamie : Apa lagi yang aku mau dengar, ini bukti kalau kamu itu perempuan yang nggak benar
Lilly : (Menampar) dengan foto begitu aja kamu udah nuduh aku yang nggak-nggak. Aku yang selalu lihat kamu dikerumunin cewek aja masih ngertiin kamu, aku kecewa sama kamu.Hubungan kita sampai sini aja, aku udah capek Jamie. (Keluar panggung)
Jamie : Lilly.. (Teriak)
Dari situ, Jamie sadar kalau selama ini ia tidak pernah mengerti dengan perasaan Lilly
(Nyanyi) Sudah terlambat
Jamie : Lilly.. Maafin aku, please keluar dong (Keluar dari panggung)
Keesokan harinya, Jamie menunggu di depan rumah Lilly hingga Lilly pulang kuliah
Lilly : (Kaget melihat Jamie) (Berjalan sambil menunduk)
Jamie : Lilly tunggu dulu (Memegang tangan Lilly)
Lilly : (Menepinya)
Jamie : (Menghadang di depan Lilly) Please, aku mau minta maaf sama ku.Aku sayang sama kamu
Lilly : Maaf semua itu sudah terlambat (Berjalan melewati Jamie)
Jamie : Lilly.. aku akan tetap menunggu kamu
(Nyanyi) Menunggu
Lilly : Maaf Jamie, kita memang tidak bisa bersatu
Komentar
Posting Komentar